SMK sebagai salah satu bagian dari sistem pendidikan nasional memainkan peranan yang penting bagi terwujudnya angkatan tenaga kerja nasional yang terampil. Pendidikan kejuruan diperuntukkan bagi anak yang ingin memperoleh keterampilan untuk dapat bekerja setelah menamatkannya. Salah satu keberhasilan SMK di mata masyarakat diantaranya dinilai dari tingkat terserapnya lulusan ke dunia kerja. Hal tersebut kemudian adanya tuntutan bahwa peserta didik yang nanti menjadi lulusan SMK, diharapkan memiliki keahlian khusus, dan menjadi tenaga siap kerja yang berkemampuan di bidangnya untuk bersaing di dunia pasar kerja.
Lulusan SMK akuntansi yang sebagian besar akan langsung terjun dalam dunia kerja akan menghadapi persaingan mencari pekerjaan dengan lulusan diploma dan sarjana. Namun, pengetahuan yang diperoleh dari bangku SMK masih terlalu teknis karena dibatasi oleh tradisi pembelajaran akuntansi SMK yang sudah berlangsung sekian lama, meski kurikulum sudah memberikan kesempatan untuk pengembangan. Oleh sebab itu, diperlukan tenaga pendidik yang memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja terkini agar kapabilitas lulusan SMK akuntansi meningkat.
Hal itu menjadi dasar dan alasan dari Pusat Kajian Akuntansi Pendidikan Laboratorium Departemen Akuntansi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui peningkatan kapasitas (capacity building) bagi guru-guru SMK akuntansi di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan SMK Dr Soetomo sebagai salah satu mitra sekolah yang sudah menjalin kerja sama dengan FEB UGM melalui perjanjian kerja sama (PKS) penggunaan Learning Management System (LMS) SIDEK-Edu. Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memberikan stimulus pada guru-guru SMK Akuntansi dalam menyiapkan lulusan SMK akuntansi yang siap bersaing dalam pasar dunia kerja saat ini, dan memperkenalkan SIDEK-Edu di lingkungan sekolah SMK di Jawa Timur agar program ini semakin dikenal luas di kalangan tenaga pendidik di Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Timur. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain yaitu berkaitan dengan etika dan tindak kecurangan dalam bisnis, bisnis yang berkelanjutan, digitalisasi akuntansi, serta data analystics sederhana, interpretasi, dan penerapannya dalam bisnis.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari secara luring, yaitu tanggal 28-29 Januari 2023, berlokasi di Aula Gedung Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 80 guru, yang berasal dari guru-guru SMK dan SMA yang mengampu mata pelajaran akuntansi di provinsi Jawa Timur. Beberapa peserta berpendapat bahwa kegiatan yang diselenggarakan dapat memberikan input kepada guru–guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, seperti RPP, modul, dan lain-lain. Selain itu, kegiatan ini juga membuka wawasan guru-guru mengenai kebutuhan keterampilan tenaga kerja bidang akuntansi terkini. Peserta juga merasakan bahwa materi yang diberikan dalam kegiatan ini telah disesuaikan dengan kebutuhan implementasi kurikulum Merdeka Belajar. Berdasarkan materi yang disampaikan dalam kegiatan Capacity Building, Analisis Data Sederhana menjadi materi yang paling menarik perhatian bagi sebagian besar peserta kegiatan diikuti dengan materi Digitalisai Akuntansi, Sustainability Business, dan Etika dan Tindak Kecurangan dalam Bisnis.